Pengenalan Virtual LAN (VLAN)

November 21, 2018 0 Comments

Modul 3
Pengertian VLAN (Virtual LAN) 

Pada kesempatan kali ini Santekno akan membahas lagi mengenai pengetahuan Networking yang mendasar seperti VLAN yang sudah biasa para engginer konfigurasikan agar suatu switch bisa digunakan untuk membagi network yang berbeda dalam satu jaringan lokal. Seperti kita ketahui bahwa switch tidak bisa membaca Layer 3 sehingga tidak bisa membaca Network sehingga hanya bisa dihubungkan hanya satu network saja.

Dengan dikeluarkannya VLAN maka sangat bermanfaat sekali untuk kemajuan pembagian Network agar lebih efisien. Pengertian dari VLAN (Virtual LAN) adalah suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN, hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel karena dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi, tanpa bergantung lokasi workstations.

Kegunaan VLAN
-Menimalisir kemungkinan terjadinya konflik IP yang terlalu banyak.
-Mencegah terjadinya collision domain (tabrakan domain).
-Mengurangi tingkat vulnerabilities.

Cara Kerja VLAN
VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk mengklasifikasikannya, baik itu menggunakan port, MAC address, dsb. Semua informasi yang mengandung penandaan/pengalamatan suatu VLAN (tagging) disimpan pada suatu database, jika penandaannya berdasarkan port yang digunakan maka database harus mengindikasi port-port yang digunakan VLAN.

Desain Jaringan dan Konfigurasi Cabling Switch Port
Jalankan Cisco Packet Tracer kemudian tambahkan 4 PC dan satu buah switch pada lembar kerja. Lakukan penglabelan pada tiap node dengan menggunakan kabel straight.
NO NODE
Switch PORT
1.
PC0/Fa0
Fa 0/1
2.
PC1/Fa0
Fa 0/2
3.
PC2/Fa0
Fa 0/11
4.
PC3/Fa0
Fa 0/12




Konfigurasi IP Addressing
Lakukan konfigurasi ip addressing pada tiap pc, sehingga sesuai desain jaringan berikut :
-PC0/Fa0 port Fa 0/1 | IP Address 10.10.10.10 | Subnetmask 255.255.255.0
-PC1/Fa0 port Fa 0/2 | IP Address 10.10.10.11 | Subnetmask 255.255.255.0
-PC2/Fa0 port Fa 0/11 | IP Address 10.10.10.12 | Subnetmask 255.255.255.0
-PC3/Fa0 port Fa 0/12 | IP Address 10.10.10.13 | Subnetmask 255.255.255.0

Konfigurasi VLAN ID
1. Untuk menambahkan VLAN langkahnya :
Klik kiri pada switch -> Pilih Tab Config -> VLAN Database
Isi pada VLAN Number dan VLAN Name, kemudian tekan tombol Add

2. Untuk menambahkan akses interface pada salah satu VLAN, langkahnya :
Klik kiri pada switch -> Pilih Tab Config -> Nama Interface
Kemudian pilih Acces -> Nama VLAN

3. Kemudian atur konfigurasi tiap interface pada switch sehingga sesuai dengan data berikut :
-VLAN ID/Number 10, SWITCH PORT Fa 0/1 – Fa 0/10, Name SERVER
-VLAN ID/Number 20, SWITCH PORT Fa 0/11 – Fa0/20, Name ADMIN



Daftar Pustaka :
https://santekno.blogspot.com/2013/08/pengertian-vlan-virtual-lan.html?m=1

Imam Rohman

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard. Google

0 komentar: