DHCP

Januari 01, 2019 0 Comments

Modul 9
DHCP (DYNAMIC HOST CONIFGURATION PROTOCOL)

PENGERTIAN DHCP 
Dynamic Host Configuration Protocol atau yang sering disingkat DHCP merupakan protokol client-server yang digunakan untuk memberikan alamat IP kepada komputer client/ perangkat jaringan secara otomatis.
Alasan mengapa banyak yang menerapkan DHCP adalah kemudahannya dalam pemberian alamat IP kepada komputer client/ perangkat jaringan (walau dalam jumlah yang banyak) secara otomatis. Jadi kita tidak perlu memberikan alamat IP secara manual kepada setiap komputer satu per satu.
DHCP server tidak hanya memberikan alamat IP saja, tetapi juga memberikan netmask, host name, domain name, DNS, dan alamat gatewaynya juga. Selain itu, DHCP server juga dapat memberikan parameter lain seperti time server dan lain sebagainya.
Dengan begini, seorang admin server tidak perlu lagi bersusah payah memberikan alamat IP kepada setiap komputer client yang ingin terhubung dengan jaringan. Kalau puluhan komputer client mungkin tidak menjadi masalah, lalu bagaimana kalau ribuan komputer client?

Fungsi DHCP Lengkap
Ada beberapa jenis DHCP yang memiliki fungsi sendiri-sendiri seperti DHCP scope, DHCP lease, dan DHCP option. Untuk lebih jelasnya dibawah ini :
-DHCP Scope
DHCP scope berfungsi sebagai kumpulan alamat IP address yang bisa diberikan (disewakan) kepada DHCP client. Biasanya dalam mensetting DHCP server, hal yang paling sering terjadi kesalahan terdapat pada cara mengkonfigurasu DHCP scope.
-DHCP Lease
DHCP lease berfungsi sebagai periode waktu "penyewaan" alamat IP address oleh DHCP client kepada DHCP server. Biasanya konfigurasi DHCP lease menggunakan DHCP manager atau microsoft management console.
-DHCP Options
DHCP options berfungsi sebagai menu tambahan untuk DHCP client dari DHCP server yang berisikan alamat IP address dan subnet jaringan. Biasanya tambahan yang dimaksud ini seperti router, DNS server, DNS domain name, TCP/IP name server, TCP/IP node type dan TCP/IP scope.

Cara Kerja DHCP Server












TUGAS

Tambahkan sebuah pc ke jaringan dan coba koneksikan ke sebuah switch port yang sudah tersedia lalu selanjutnya setting IP Adress menjadi DHCP
Perintah selanjutnya yaitu tampilkan detail konfigurasi IP Adress yang dikirim oleh server IP lease kepada pc tersebut
Kemudian lakukan konfigurasi DHCP Server sehingga tiap pc client mendapatkan IP di alamat network 10.20.30.0/24 dengan gateway 10.20.30.1 dan dns server 10.20.30.2









Tampilkan hasil perintah ipconfig / all pada salah satu pc client



Imam Rohman

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard. Google

0 komentar: